Entah mengapa, aku berniat untuk membuka
kembali blog yang tak seberapa ini. Aku tertawa, tertegun dan berbagai macam
perasaan berkecamuk dalam diri ketika membaca satu persatu tulisan yang pernah
aku buat.
Tertawa karena membaca gaya tulisan serta ejaan
yang banyak bersalahan disana-sini. Tertegun ketika membaca untaian kata serta
gagasan pemikiran yang tercuat dalam tulisan tersebut. Aku sedikit heran,
biasanya aku tak pernah mempublikasikan apa yang ada dalam fikiranku, khususnya
dalam hal yang dapat memicu orang lain untuk bertanya-tanya "siapa sih
orang ini".
Yah, aku tak mau banyak berkomentar, beragumen dengan kondisi yang ada ke
orang-orang yang ada di sekitarku. Aku bukanlah siapa-siapa dan belum banyak
yang aku perbuat. Belum tentu kita lebih baik dari orang yang kita komentari.
Oleh karena itu, catatan perjalanan pribadiku selalu jadi media yang tepat
untuk mengapresiasiakan diri dan gagasan pemikiranku terhadap kondisi yang ada.
Aku tak butuh pengakuan, ataupun penghargaan.
Aku hanya ingin berbuat dengan apa yang ada dalam fikiranku. Tak perduli orang
berkata apa. Toh, para ilmuan dan filsuf yang lain selalu dianggap sinting oleh
kebanyakan orang. Hal itu terus ia terima sebelum ia berhasil dengan karya
besarnya.
Aku mengakui bahwa aku bukanlah siapa-siapa.
Aku masih anak kemarin sore yang masih "Cetek" pengalaman dan
pengetahuannya. Namun aku bangga dengan pola fikir dan sense yang aku punya
saat ini. Walaupun belum menorehkan karya yang besar, namun setidaknya aku
berani menentang arus walaupun harus terseok-seok dan terhanyut untuk beberapa
saat. Akan tetapi, gairahku untuk terus melakukan uji coba sampai menciptakan
karya yang luar biasa takan pernah padam dalam diriku.
Biarkan tulisan-tulisanku yang sebelumnya
begitu adanya. Itulah yang akan menjadi sebuah catatan sejarah dimana saat aku
terus berkarya. Tak perlu malu dengan hasilnya. Yang terpenting niat untuk
terus belajar, mengevaluasi diri dan berusaha untuk lebih sempurna.